Jaman sekarang siapa sih yang ngga tau instagram. Seperti hampir semua orang tau dan bahkan menggunakannya ya. Berbagai kalangan, usia, dan ketertarikan menggunakan instagram untuk berbagai macam alasan.

Oleh karena itu, instagram mampu dijadikan sebagai media untuk menggaet pengguna instagram untuk membaca blog kita. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat memanfaatkan instagram untuk memperkenalkan diri kita sendiri sebagai beauty blogger serta menggaet brand untuk bekerja sama dengan kita.

Aku sendiri menyadari banget kalau instagram itu penting, hampir semua orang menggunakan instagram. Tapi sebagai blogger, aku sendiri kebingungan bagaimana cara untuk mengembangkan instagram dan memanfaatkannya lebih maksimal lagi. Makanya aku ikutan Ngopi Cantik #8 yang diadain sama Beautiesquad. Apalagi pembicaranya adalah Kak Ni Putu Chandra atau lebih kenal dipanggil sebagai Kak Tutu.

Kak Tutu juga merupakan beauty blogger dan content creator yang aktif di instagram. Tidak hanya aktif saja, namun konten yang dibuatnya juga di-update secara konstan. Content yang dibuat oleh beliau pun sangat informatif dan bermanfaat banget. Aku salah satu netizen yang ngikutin update instagram Kak Tutu hehe. Kalau ngeliat konten instagram-nya ataupun instagram story kak Tutu tuh selalu menarik untuk dilihat, makanya aku jadi ngikutin terus. Aku juga ngga cuma ngikutin instagram-nya aja, aku juga dibuat langsung menuju ke blog Kak Tutu di tutuskirtjournal.com

Ngikutin Ngopi Cantik #8 ini bener-bener bermanfaat banget bagi aku. Aku jadi dapat informasi baru mengenai cara mengembangkan instagram dari Kak Tutu. Apalagi beliau membawakannya dengan santai dan dengan kata yang mudah dipahami, pembawaannya friendly banget deh. Maka dari itu, sekarang di post kali ini, aku mau bagiin info-info yang udah aku dapet ke para pembaca semua nih, semoga bermanfaat yah.

Banyak orang menggunakan instagram, sehingga dengan mengunakan instagram, kita dapat menyentuh banyak orang dan juga berhubungan dengan mereka, khususnya audience kita.

Instagram merupakan tempat yang paling up to date nih tentang berbagai hal. Nah kita bisa memanfaatkannya untuk memperhatikan trend yang ada saat kini dan terus menerus update. Contohnya aja trend makeup saat ini atau produk baru yang akan launch.

Mudah digunakan untuk on-the-go, mudah digunakan untuk share pengalaman dalam menggunakan produk secara real time. Misalnya nih kayak first impression penggunaan produk di instagram story.



Hal ini sepertinya udah umum diketahui ya, salah satu denifisi publik mengenai growth instagram adalah dengan peningkatan jumlah followers.

Metrics sendiri adalah measurement unit atau sesuatu yang bisa dijadikan ukuran. Nah, metrics ini bisa dilihat kalau akun instagram-nya udah business profile/account dengan melihat pada fitur Insight.

Metrics yang bisa dilihat pada fitur insight antara lain :
- Profile Visits : dalam 7 hari terakhir, ada berapa akun yang mengunjungi akun kita
- Website Clicks : berapa orang yang klik link di bio
- Reach : berapa jumlah instagram user yang melihat postingan kita
- Impressions : Berapa kali postingan kita dilihat oleh instagram users. Satu user bisa melihat postingan kita lebih dari satu kali, makanya angka impressions lebih besar daripda angka reach.



Semakin kita bisa mengenali semua fitur di instagram, semakin kita mampu untuk memanfaatkan instagram. Apalagi kalau akun kita udah business profile, semakin banyak fitur dan metrics yang bisa diperoleh. Pesan Kak Tutu, gunakanlah dan kenalilah metrics dari insight dengan baik, kalau perlu dicatat, supaya tahu perkembangannya gimana.

Niche sendiri adalah pengklasifikasian akun instagram berdasarkan jenis dan isis/konten. Kalau instagram Kak Tutu @niputuchandra, memiliki fokus untuk post tutorial makeup, sharing review dan produk di instagram. Jadi niche Kak Tutu adalah beauty. Pesan Kak Tutu, jangan lupa untuk berinteraksi dengan akun dengan niche yang sama untuk meningkatkan peluang foto/video yang udah kita buat tetap berada pada niche yang sudah ditentukan.

Mengenali audience membantu kita dalam mengatur strategi ketika akan post foto/video loh. Hal ini juga membantu kita untuk mengira-ngira produk apa sih yang harus di-share di instagram.

Nah untuk itu, kita harus kenali audience secara :
- Demografis : Audience kita banyak laki-laki atau perempuan, kelompok usia yang mana
- Geografis : Audience kita paling banyak dari kota mana, negara mana
- Psikografis : Lifestyle, audience kita lebih banyak yang suka makeup koreakah, atau makeup drugstore, atau yang lain
- Behaviorist : Perilaku audience, audience banyak yang pengen tau review produk atau sesama blogger/content creator


Branding itu segala aktivitas yang bisa menguatkan dan menonjolkan diri kita sebagi blogger/content creator. Kita ingin dilihat seperti apa oleh audience. Contohnya seperti @awkarin yang khas dengan 100 instagram story/hari dengan foro yang aesthetic, @21makeupaddictions yang post video makeup hampir setiap hari dengan background pink, @aro_kopa yang share makeup tutorial dengan backsound yang fun, @heidinatjahjadi dengan branding yang terkesan elegant, dll.

Interaksi bisa dilakukan dengan banyak hal, seperti interaksi melalui instagram story, membalas komen audience, melalui direct message, melakukan poll, membuka question box, melakukan live session, dll.

Menggunakan hashtag sesuai niche berfungsi untuk meletakkan akun kita di niche yang tepat. Contohnya untuk niche beauty, gunakan #makeuptutorial #makeup, dll., jangan menggunakan #foodporn #fashion, dsb.

Nah kira-kira itu informasi-informasi yang dibagikan oleh Kak Tutu di Ngopi Cantik #8 How to Grow Instagram kemarin Sabtu, 13 April 2019. Bermanfaat banget kan ya infonya, aku sendiri jadi evaluasi diri dan menyadari bahwa aku sering banget melakukan kesalahan terhadap instagramku #cieelah. Semoga setelah ini instagram kita semua bisa semakin bertumbuh deh ya, tapi jangan lupa juga untuk lakukan perubahannya, jangan cuma berharap aja, ya ngga?

See you in the next post,

XOXO,

ELLEN LIM