Mumpung lagi musim work from home, skincare tetap harus jalan dong ya. Apalagi sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan kulit, ngga banyak pakai makeup, ngga kena debu kotoran polusi, dll. Ini waktu yang tepat juga untuk merawat kulit agar kulit kembali sehat dan terawat.

Memasuki usia 20, aku mulai concern dengan elastisitas kulit. Apalagi sebagai anak muda yang aktif, aku sering menghabiskan waktu di tengah debu dan polusi perkotaan. Makanya saat work from home ini, mumpung ngga kena debu polusi, selain mengistirahatkan kulit, aku juga mau "mereparasi" kulitku agar dapat kembali kenyal dan sehat. Apalagi kan umur 20 udah mulai takut nih ya sama yang namanya kerutan, makanya untuk mencegah itu, aku mulai menggunakan skincare yang mampu meregenasi kulit serta melembabkan kulit agar dapat mempertahankan kekenyalan dari kulit.

Untuk mencapai tujuan itu, aku diperkenalkan dengan salah satu line skincare dari SNP. Tau kan ya SNP? Itu loh salah satu brand skincare terkenal dari Korea. Nah ternyata mereka punya produk yang dapat meningkatkan kelembapan serta elastisitas kulit loh, namanya SNP Prep Peptaronic. Kali ini aku cuma nyobain SNP Prep Peptaronic Serum aja nih, soalnya aku penasaran banget, harganya itu loh sangat terjangkau! Ukuran serumnya gede banget, 220 ml, dengan harga cuma 160 ribu! Kapan lagi kan ketemu serum dengan harga wajar tapi ukurannya jumbo gini, jadi bikin serumnya terjangkau kan! Yuk tanpa panjang lebar, kita langsung cus ke ulasan dari SNP Prep Peptaronic Serum ini~

Siapa sih yang ngga kenal SNP? Rasanya para penggenar dan pengguna skincare pasti tau kan ya brand skincare ternama dari Korea yang satu ini. Namanya udah ngga asing banget didengar. Brand yang satu ini memang memiliki fokus di produk skincare. Kualitas skincare yang mereka tawarkan udah ngga usah diragukan lagi, band dengan nama lengkap Shining Nature Purity ini sudah diakui dunia! 

Varian produk yang mereka tawarkan juga beragam, mulai dari sunscreen, serum, toner, dll. Series yang dikeluarkan juga sudah banyak loh, salah satu yang paling tenar adalah Bird Nest series mereka. Yang kali ini mau aku kenalkan adalah satu produk dari series terbaru sekaligus terlarisnya SNP nih, nama seriesnya adalah SNP Prep Peptaronic dan yang akan aku bahas adalah serumnya, SNP Prep Peptaronic Serum.

Like I've said before, SNP Prep Peptaronic merupakan salah satu series baru dari SNP. Di dalam series ini, ada total 5 produk, yaitu sheet mask, cream, tone up cream, toner, dan juga serum. Yang akan aku bahas adalah SNP Prep Peptaronic Serum. Alasan kenapa aku memilih serum sebenarnya cukup simple, karena serum ini unik! Ngga seperti serum pada umumnya, serum ini memiliki ukuran jumbo! Dengan harga 160 ribu, kita udah dapat memperoleh serum dengan ukuran 220 ml. Padahal umumnya 160 ribu itu cuma dapat serum 20 ml aja. Jadi serum ini terjangkau banget! Makanya aku berani mencoba serum jumbo ini.

Selain keunikan secara ukuran dan harganya, tentu aku memilih produk ini karena manfaatnya dong. SNP Prep Peptaronic Serum ini memiliki 6 jenis Peptides dan 5 jenis Hyaluronic Acid sebagai kandungan utama. WOW! Banyak banget kan ya. Kegunaan dari 2 kandungan utama ini adalah untuk meningkatkan elastisitas kulit serta melembabkan kulit, keduanya ini dapat membuat kulit terasa lebih kenyal juga. 

Nah Peptide ini tuh gunanya apa sih? Peptides sendiri berguna untuk meningkatkan elastisitas kulit karena dia merupakan rangkaian asam amino yang dapat membangun protein serta kolagen dalam kulit. Kalau udah menyangkut kolagen, udah pasti terkait dengan manfaat peningkatan elastisitas, kekenyalan, serta kekencangan kulit dong ya. Kalau Hyaluronic Acid sendiri manfaatnya apa? Kalau Hyaluronic Acid ini berfungsi untuk melembabkan dan mengencangkan kulit, karena dia merupakan gula yang secara alami terkandung dalam kulit kita yang dapat mengikat air serta mencegah penguapan dari kandungan air dalam kulit. Maka dari itu Hyaluronic Acid ini dapat membuat kulit kita menjadi tetap lembab.

Jadi udah kebayang kan ya manfaat dari SNP Prep Peptaronic ini? Intinya, produk ini mengandung 6 jenis Peptides dan 5 jenis Hyaluronic Acids yang dapat meningkatkan elastisitas serta kelembaban kulit sehingga kulit jadi nampak lebih sehat.

Yang pertama kali terlintas di pikiranku ketika ngomongin kemasan dari SNP Prep Peptaronic Serum adalah: gede banget! Ukuran dari serum yang satu ini emang ngga biasa, 220 ml! Biasa serum yang aku temuin isinya sedikit banget, cuma 20 ml-50ml, 100 ml aja jarang. Produk ini malah 220 ml! Super gede!

Selain gede, yang aku suka adalah kemasannya yang simple. Kemasannya simply cuma botol transparan berwarna pink muda dengan tutup flip berwarna putih. Perpaduan warnanya cantik, pink muda dengan tutup putih, sewarna dengan konsep series ini yang pink dan putih. Di kemasan botolnya juga ngga berisik, disana cuma tertempel sticker yang berisi nama serta info manfaat, kemudian bagian belakangnya tertulis informasi kecil berwarna putih dengan huruf Korea.

Another thing that I like adalah botolnya yang terbuat dari plastik tebal. Kemasannya tebal jadi kalau jatuh juga ngga masalah, ngga bakal pecah juga. Tutup flip-nya juga kencang, jadi kalau dibawa travelling ngga akan kebuka-buka. Terus walau tutupnya terbuka dan diletakkan dengan posisi terbalik, serum-nya juga ngga tumpah loh, karena serumnya juga kental. Untuk mengeluarkan serum didalamnya perlu menekan botolnya dulu. So, kemasan ini emang cocok juga untuk dibawa travelling, udah pasti aman deh.

Oh ya, SNP Prep Peptaronic Serum ini juga dilengkapi dengan kemasan karton. Di kemasan karton inilah semua informasi dicantumkan. Tenang aja, disini udah ada keterangan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris kok. Di kemasan karton ini udah ada informasi kegunaan, cara pemakaian, ingredients, dll.

Water, Dipropylene Glycol, Glycerin, Niacinamide, 1,2-Hexanediol, Betaine, Carbomer, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Arginine, Caprylyl Glycol, Hydroxyethylcellulose, Honey Extract, Centella Asiatica Extract, Hydroxyacetophenone, Xanthan Gum, Adenosine, Butylene Glycol, Fragrance, Disodium EDTA, Pentylene Glycol, Gardenia Florida Fruit Extract, Polyglyceryl-10 Laurate, Maltodextrin, Sodium Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hyaluronic Acid, Ethylhexylglycerin, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Hexapeptide-9, Palmitoyl Pentapeptide-4, Palmitoyl Tripeptide-1, Tripeptide-1, Hexapeptide-11, Copper Tripeptide-1

Setelah menggunakan toner, ratakanlah serum secukupnya pada wajah kemudian tepuk-tepuk agar terserap maksimal. Cara penggunaan ini sudah tertulis di kemasan juga ya.

Serum ini teksturnya kental tapi lingkup perataannya luas. Jadi kalau aku, cukup kelurain serumnya dikit aja, udah bia nge-cover satu wajah kok. Bakal bis airit banget pemakaian serum ini. Tapi juga jangan pelit-pelit ngasih serumnya hehe, yang penting rata satu wajah ya. Aku menggunakannya juga sehabis menggunakan toner, supaya si serumnya bisa terserap dengan lebih maksimal.

SNP Prep Peptaronic Serum ini memiliki tekstur serum yang cukup kental, tapi tidak berat. Walaupun cukup kental, penyebaran serumnya tuh luas karena ketika kena wajah, teksturnya jadi terkesan cair gitu. Feel-nya unik banget deh, ketika di kemasan, dia terlihat kental. Tapi begitu kena kulit, rasanya langsung meleleh jadi cair gitu.

Terus yang aku suka adalah teksturnya yang ringan, sangat ringan. Serum yang biasa merupakan step terakhir dari skincare ini biasa feel-nya paling berat, tapi ini SNP Prep Peptaronic Serum ini ringan banget. Udah gitu karena dia ringan, produk ini juga cepat banget menyerap ke dalam kulit. Kayaknya setelah apply pun langsung nyerap gitu deh, beneran cepet banget terserapnya. Setelah menyerap pun dia ngga terasa lengket di kulit, jadi enak banget untuk beraktifitas ataupun untuk tidur.

Untuk warnanya, SNP Prep Peptaronic Serum berwarna bening. Terus untuk aromanya, produk ini memiliki aroma wangi yang soft dan lembut gitu. Sedikit mengingatkanku dengan wangi body lotion, tapi dengan wangi yang lebih halus. Bagi pemilik hidung sensitif sepertiku, wanginya ngga mengganggu sama sekali kok. Ketika diaplikasikan ke wajah, ngga ada wangi yang terlalu mencolok.

I really like this SNP Prep Peptaronic Serum! Really! Efek yang paling aku rasakan adalah efek hidrasinya. Serum ini super ringan banget dan langsung menyerap ke kulit. Begitu meresap, rasanya bener-bener langsung menghidrasi kulit. Kulit langsung berasa lembab banget. Kalau soal hidrasi ini, efeknya bener-bener langsung.

Terus setelah pakai kurang lebih 2 minggu, aku merasakan kalau produk ini juga bikin kulit jadi kenyal. Mungkin karena sering terhidrasi dengan penggunaan produk ini kali ya. Kulit langsung berasa lebih kenyal dan lebih fresh. Dan satu lagi, aku merasa wajah jadi makin glowing! Rasanya tanpa menggunakan apa-apa udah glowing alami aja gitu.

Karena keringanan dari serum ini, aku biasa menggunakan serum ini sebagai serum di pagi hari. Serum ini nyaman banget buat beraktifitas, apalagi kan teksturnya ngga lengket dan cepat meresap ya. Karena cepat meresap ini juga membuat waktu skincare pagiku jadi lebih singkat.

Untuk penggunaan, aku ngga mengalami breakout sama sekali, walau kulit aku sensitif. Penggunaannya langsung cocok-cocok aja. Tapi memang dia ngga bisa menangkal jerawat, jadi tentu kalau jerawat bulanan juga tetap aja masih keluar hehe. Awalnya aku menggunakannya sebagai skincare malam, tapi melihat tekstur yang ringan ini, akhirnya aku ubah jadi skincare pagi. Efek hidrasinya itu sih yang paling aku suka, bener-bener langsung terasa.

Price : Rp 160.000

Where to buy : SNP Official Shopee

COVID-19 membuat kita harus beradaptasi dalam berbagai hal, termasuk cara kita sekolah, kuliah, ataupun kuliah. Kini aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah, mau tidak mau harus dilakukan dari rumah. Makanya sekarang lagi trend banget nih istilah "Work From Home" atau WFH. Sekarang kalau ngepost instagram, segalanya diberi tagar #WorkFromHome, hayo siapa yang melakukan ini? Ngga cuma kalian kok, aku juga melakukan hal ini.

Tapi ngomongin tentang WFH, walaupun kini segala aktivitas dilakukan di rumah, urusan skincare harus tetap jalan dong. Salah satu hal yang bikin aku sedih dari WFH adalah aku jadi kangen makeup, kini WFH membuatku jarang banget menyentuh makeup, mau makeup kemana coba. Tapi walaupun ngga bisa dandan, aku mengobati kekangenanku ini dengan skincare-an. Sekarang skincare-an menjadi aktivitas yang wajib dan rajin banget aku lakukan. Walaupun ngga kemana-mana, skincare tetap menjadi produk wajib untuk perawatan kulit wajah. Apalagi kan sekarang terhindar dari polusi nih, jadinya itung-itung bisa memperbaiki kondisi kulit yang biasanya lelah terkena polusi kan ya.

So, di blog post kali ini, aku mau memberi informasi kepada kalian mengenai skincare yang biasa aku pakai selama WFH ini. Harganya ngga perlu dikhawatirin, skincare yang aku pakai harganya termasuk affordable kok, khususnya bagi kantung mahasiswa. Produknya juga beragam, ada yang brand lokal, ada juga yang interlokal, eh maksudnya dari brand luar negeri gitu. Jenis kulit aku adalah sensitive, oily, dan acne-prone skin, tapi skincare yang aku pakai tetap menyesuaikan kebutuhanku selain yang sesuai dengan jenis kulit aku. Tanpa panjang lebar, yuk langsung bahas aja satu-satu.

Produk pertama yang aku mention ini adalah produk yang biasa aku gunakan untuk membersihkan wajah atau double-cleansing. Setelah cuci muka, biasa aku bersihin lagi menggunakan Nivea Pearl White MicellAIR Skin Breath. Atau ngga, kebalikannya, sebelum cuci muka, aku bersihin wajah pakai micellar water ini. Yang aku suka dari produk ini adalah produknya tidak mengandung alkohol, jadi aman untuk pemilik kulit sensitif sepertiku. Saat ini aku menggunakan varian yang warnanya pink, selain bisa membersihkan wajah, dia juga bisa untuk mencerahkan kulit loh. Oh ya, kalau bersihin makeup, aku juga biasa menggunakan Nivea Pearl White MicellAIR Skin Breath ini. Berguna banget kan.

Sunscreen! Salah satu must use banget! Dimana pun kita berada, even di dalam rumah pun, kita tidak dapat menghindari paparan UVA dan UVB. Maka dari itu, wajib banget menggunakan sunscreen setiap hari. Sunscreen ini skincare yang paling cepet habis karena sering banget aku pakai.

Selama WFH ini, aku menggunakan sunscreen dari Loreal UV Perfect. Sunscreen ini memiliki SPF 50+ PA++++ loh. Sunscreen dengan SPF 50 umumnya dapat tahan kurang lebih selama 8 jam tanpa re-apply. Jadi re-apply-nya ngga usah sering-sering deh, bisa ngirit juga kan. Nah karena kulit aku berminyak, aku menggunakan yang varian Matte and Fresh, yang botolnya warna hijau. Sunscreen ini ngga terasa berminyak di kulit, ngga lengket juga, jadi nyaman banget dipakai seharian.

Another skincare routine yang aku pakai adalah masker. Kadang tuh mencuci muka biasa terasa kurang puas, kurang bersih, makanya aku ruin pakai wash of face mask. Face mask yang rutin aku pakai adalah face mask dari Himalaya Herbals yang Purifying Neem Mask. Warnanya masker-nya hijau gitu, bentuknya seperti pasta dan ada bulir-bulir kasarnya gitu. Waktu dipakai kerasa dingin di kulit, terus keringnya juga lumayan cepat. Ketika kelar dibersihin, udah dibilas, wajah terasa halus banget. aku suka after-effect-nya ini, wajah tuh langsung kerasa bersih, halus, dan fresh gitu. Tapi karena wajahku sensitif, bulirnya terasa terlalu kasar sehingga menimbulkan rasa perih dan maskernya juga terasa panas setelah dibilas. Tapi karena cuma rasa panasnya cuma sebentar aja, dengan manfaat yang diberikan, aku puas dengan masker ini. Oh ya, sesuai dengan jenis kulit aku juga, masker ini berguna untuk merawat kulit berjerawat dengan kandungan nimba-nya.

Mulai masuk ke skincare malam, setelah double-cleansing, biasa aku langsung menggunakan toner. Toner yang sedang aku gunakan selama WFH ini adalah Benton Aloe BHA Skin Toner. Toner ini fokusnya dalah untuk kulit berminyak karena kandungan BHA-nya, supaya minyak wajah dapat terkontrol. Karena kandungan BHA, toner ini juga bisa mencegah jerawat. That's why aku suka banget sama Benton Aloe BHA Skin Toner, menurutku efektif banget untuk mencegah maupun mengobati jerawat. Apalagi dia juga cepet nge-set dan tidak terasa lengket, jadinya bisa ditumpuk sama serum deh.

Beberapa waktu ini aku lagi nyobain ampoule terbaru dari Avoskin, yaitu Avoskin Miraculous Retinol Ampoule. Mengingat usia yang udah memasuki kepala 2, ngga ada salahnya kan mulai pakai produk yang bisa mengencangkan kulit, menstimulasi regenerasi kulit. Aku saat ini masih dalam tahap percobaan pemakaian sih. Aku penasaran karena masih jarang banget produk lokal yang mengandung retinol, begitu Avoskin ngeluarin produk retinol ini, langsung auto nyobain dong. Selama penggunaan ini sih nyaman-nyaman aja, ngga ada efek samping di kulitku yang sensitif, terus ampoule ini juga cepet nge-set, bikin kulit lembab dan tidak terasa lengket.

Another serum yang aku gunakan setelah penggunaan toner datang dari brand SNP. Biasa setelah menggunakan toner, aku menggunakan SNP Peptaronic Serum ini. Tapi karena lagi nyobain Avoskin Miraculous Retinol Ampoule, pemakaiannya aku pakai bergantian. SNP Peptaronic Serum ini mengandung Hyaluronic Acid yang dapat melembabkan kulit, meregenerasi kulit, dan bahkan memproduksi kolagen. Tapi emang sih kalau menggunakan serum yang satu ini, kulit terasa lembab dan kenyal. Terus serum ini juga ngga terasa lengket loh.

Kalau mau cari skincare yang affordable, produk Viva bida banget direkomendasikan, apalagi produknya juga bagus-bagus kualitasnya. Salah satu produk Viva yang aku gunakan adalah Viva Waterdrop Sleeping Mask. Produk sleeping mask ini juga nyaman banget loh untuk digunakan. Teksturnya lucu, karena dia seperti melumer di kulit, bikin wajah terasa lembab juga. Sleeping mask Viva ini terasa ringan banget di kulit dan ngga lengket. Produk ini adalah layer terakhir yang aku gunakan untuk skincare malam hari. Enak banget deh, wajah terasa dingin dan lembab gitu. Harganya terjangkau banget pula.

Terkadang, aku ngga menggunakan serum maupun sleeping mask sebelum tidur, tapi menggunakan sheet mask. Kalau sheet mask, aku ngga ada preferensi tertentu, semua sheet mask yang ada juga aku pakai. Sheet mask tuh sebenarnya sudah mengandung serum, jadi ngga usah pakai serum lagi dan langsung tidur aja. Nah menurutku, sheet mask dengan kandungan apapun, ujung-ujungnya tetap akan terasa melembabkan kulit. Jadi kalo aku habis pakai sheet mask, kulit emang biasa terasa lembab dan kenyal gitu.

Nah itulah skincare yang aku gunakan saat WFH ini. Cukup banyak ya, tapi ngga semuanya aku pakai tiap hari kok, biar ngga berat juga di wajah. Semuanya digunakan sesuai kebutuhan aja, ngga langsung dipakai semua dalam satu kali pakai. Gimana menurut kalian skincare yang aku gunakan? Adakah yang sama dengan kalian? Atau bahkan malah bisa menjadi rekomendasi nih buat kalian. Semoga bisa membantu ya, khususnya menjadi semangat nih buat kalian supaya tetap rajin menggunakan skincare.

Blog post kali ini juga dibuat berkenaan dengan Blog Post Challenge dari Beautiesquad nih. I accept the challenge and this blog post is the result~ Beberapa temen blogger juga bikin skincare routine mereka selama WFH loh. Salah satunya adalah kak Seftina, jangan lupa mampir ke blog-nya juga ya.

Udah pernah denger brand Envygreen belum? Envygreen ini ternyata merupakan brand lokal asli Indonesia, tepatnya hasil karya anak Bandung yang udah berdiri selama 8 tahun nih. Dalam perayaan yang ke-8 ini, aku dapat kesempatan coba beberapa produk Envygreen. Salah satu yang aku cobain adalah skincare untuk masalah kulit berminyak dan berjerawat nih. Mau tau kayak gimana? Yuk simak~

Yang penting dari pemilihan skincare adalah kita harus tau dulu masalah kulit kita tuh apa. Nah di envygreen ini setiap kalian mau beli produk mereka, mereka juga melayani konsultasi dulu dengan Beauty Advisor mereka. Nanti mereka akan bantu merekomendasikan produk yang kira-kira sesuai dengan masalah kulit yang kita hadapi. Acne series dari Envygreen yang aku dapat juga merupakan hasil rekomendasi mereka loh.

Ada 6 produk untuk masalah kulit berminyak dan berjerawat yang aku dapat. Semuanya akan aku ulas dalam blog post kali ini. Yuk-yuk baca satu per satu.

Envygreen AC Clean Facial Foam

Produk pertama yang akan aku ulas adalah facial foam mereka yang bernama Envygreen AC Clean Facial Foam. Facial foam tentu udah menjadi kebutuhan sehari-hari banget ya. Facial foam dari Envygreen yang satu ini memang dikhususkan untuk pemilih wajah yang berminyak dan berjerawat ni, gaes. Produk ini diklaim mampu membantu mengendalikan minyak berlebih serta membersihkan dan melarutkan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Botol dari kemasan berukuran 100 gram ini mengingatkanku pada kemasan botol cleanser dari dokter. Mulut botolnya juga cukup besar sehingga liquid di dalamnya mudah dikeluarkan. Botolnya juga ngga terlalu besar, sehingga mudah dibawa-bawa. Tapi menurut aku, karena ukurannya silinder nih, jadi sedikit makan tempat.

Tekstur dari Envygreen AC Clean Facial Foam ini kental dengan warna bening. Menurut aku teksturnya ini rada berat sih, tapi setelah dicampur dengan air jadi ringan. Pemakaian sedikit saja, facial foam yang satu ini udah terasa licin setelah diber air.

Waktu aku menggunakan facial foam ini, walaupun namanya foam, aku ngga melihat busa yang banyak dari cleanser ini. Aku adalah salah satu orang yang suka cleanser berbusa, jadi waktu liat ini ngga berbusa, aku jadi rada sedih. Terus waktu digunakan, aromanya oke kok, dia beraroma seperti chemical gitu, tapi ngga begitu mengganggu.


Setelah aku gunakan dan bilas dengan bersih, aku emang merasa kalau wajah aku terasa lebih bersih dan kiset. Untuk efek halus sih aku ngga begtu merasa ya. Tapi kalau kiset iya banget. Oh ya, bilasnya menurut aku juga rada susah karena dia licin banget, saran aku soh jangan pakai terlalu banyak untuk memudahkan pembilasan, udah ngefek kok dikit juga.

Envygreen Clear Daily Protection

Envygreen juga punya sunscreen nih gaes. Tau kan betapa pentingnya sunscreen buat kulit kita. Apalagi yang mau wajahnya stay awet muda nih, yuk mulai biasakan pakai sunscreen.

Envygreen sebenarnya memiliki 2 tipe sunscreen, karena kulitku berminyak dan berjerawat aku cobainn dan menggunakan tipe yang cocok untuk masalah kulitku. Kemasan dari sunscreen ini dikemas dalam jar berukuran 10 gram. Waktu dibuka juga ada lid pelindung lagi kok.

Clear Daily Protection ini memiliki tekstur cream yang cukup cair dan licin. Walaupun dia cukup cair dan licin, daerah pengaplikasiannya ngga luas alias boros, dalam arti satu colekan dari sunscreen ini bahkan tidak mampu meng-cover seperempat wajahku. Sama seperti sunscreen lainnya sunscreen dari Envygreen ini juga mengandung minyak, tapi tenang aja kok, tidak membuat wajah nampak hinyai gitu.

Waktu aku pertama kali menggunakan Envygreen Clear Daily Protection yang aku rasakan adalah borosnya. Dengan sunscreen ini aku bisa menggunakan sekitar 6 sampai 7 totolan di wajahku agar semuanya dapat terlindungi dengan sunscreen, yang mana aku biasa cuma 3 totol aja kelar. Tapi positifnya, sunscreen ini cepet banget nge-set. Walaupun dia berminyak, dia ngga berminyak parah, sangat sangat masih bisa diterima, apalagi dengan kemampuan nge-set-nya yang sangat cepat ini. Sangat menghemat waktu deh. Terus salah satu hal yang aku suka juga, sunscreen envygreen yang satu ini tidak menimbulkan white cast.

Envygreen Skin Balancing Lotion

Envygreen Skin Balancing Lotion merupakan salah satu produk yang menarik perhatianku nih. Lotion yang satu ini unik karena bisa dijadikan foundation juga loh. Makanya aku penasaran berat sama lotion envygreen yang satu ini. Selain kemampuannya untuk menjadi foundation, lotion ini dapat digunakan sebagai fungsi oil-control.

Lotion dari Envygreen yang satu ini dikemas dalam kemasan botol berwarna putih dengan warna merah orange khas series oily and acne skincare Envygreen. Satu kemasan diisi oleh 50 mL lotion yang cocok untuk anak dibawah 15 tahun juga.

Waktu aku pertama kali coba keluarin isinya, tekstur lotion ini sangat cair dengan warna cream semi pink. Kalau dia foundation asli, aku bisa bilang dia lebih ke pink undertone. Saran aku, sebelum menggunakan Envygreen Skin Balancing Lotion, sebaiknya kocok dahulu produknya, karena dia cepat banget mengendap dan memisah antara cairan dengan warna cream-nya.

Ketika aku menggunakan Enygreen Skin Balancing Lotion, yang aku rasakan adalah lotion ini susah untuk diratakan. Karena lotion ini cair dan berwarna, dia sulit banget diratakan. Pertama dia runny banget, kedua dia berwarna, ketiga ada sesuatu partikel yang tidak larut dalam cairannya yang semakin membuat lotion ini sulit diratakan. Kalau udah ngga rata, dia akan seperti membentuk pulau-pulau gitu deh. So, karena hingga saat ini setelah sekian banyak percobaan pemakaian dan aku masih kesulitan, akhirnya aku menggunakan produk ini justru di malam hari dan dibawa tidur.

Perlu diketahui dan sepertinya emang udah diketahui juga sama netizen kalau aku memiliki pori-pori besar. Karena pori-pori menyangkut masalah tekstur wajah, aku ngga berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan instan oleh produk apapun. Pasti butuh proses yang cukup lama.

Bentuk kemasan dari Envygreen Pore Minimizer Serum ini lucu banget, dalam kemasan berukuran 10 gram dia memiliki bentuk botol silinder panjang dengan pump. Lucu banget deh waktu pakai, pump-nya jadi mini gitu. Karena ukuran yang imut ini, dia mudah banget dibuat travelling.


Tekstur dari serum ini layaknya serum pada umumnya, cair namun tidak runny. Karena dia pump-nya super imut, waktu serum-nya dikeluarin juga yang keluar imut banget, dikit #haha. Tapi tenang, bisa beberapa pump kan. Serum ini juga memiliki tekstur yang ringan dan mudah menyerap, sehingga cocok untuk digunakan baik di malam maupun pagi hari.


Aku menggunakan Envygreen Pore Minimizer Serum ini hanya dibagian tertentu saja yang memiliki masalah pori, yaitu dibagian pipi, hidung, dan dagu. Kalau kalian mau, kalian bisa aplikasikan di seluruh wajah. Selama 2 minggu lebih pemakaian ini, aku belum merasakan dampak apa-apa sih di tempat aku mengaplikasikannya. Tapi balik lagi, kalau masalah tekstur wajah, emang ngga ada solusi instan kan, semuanya butuh proses. Tapi after all, aku cocok kok sama produk ini.

Envygreen Comedo Mask

Salah satu masalah terbesar yang aku hadapi adalah mengenai komedo. Komedo wajah aku itu sangat sangat bandel dan ngga hilang-hilang. Makanya aku banyak berdoa supaya Envygreen Comedo Mask ini mampu membantu aku menyelesaikan masalah komedoku. Apalagi nih ya, comedo mask yang satu ini peel-off loh.

Dikemas dalam kemasan berukuran 20 gram, produk ini cocok untuk semua jenis kulit. Kemasannya lucu banget, imut dalam tube kecil gitu. Pastinya karena ukurannya yang mini, dia mudah banget dibawa kemana-mana.

Cara mengeluarkan isi didalamnya adalah dengan cara dipejet pada bagain tubuhnya, dan keluar deh cream-nya. Comedo mask ini memiliki tekstur pasta yang sangat sangat kental dan padat. Terus dia lengket gitu kayak tekstur lem.


Waktu aku menggunakannya sih dia mudah dioleskan walaupun dia sangat padat, namun dia sulit untuk diratakan. Nah saran aku juga, karena comedo mask ini peel-off jangan pelit-pelit yah ngolesinnya, nanti hasil bentuk peel-off nya ngga bagus #hahaha. Tapi mask yang satu ini mudah banget dikelupas kok. Abis itu bilas dengan air ya.

Oh ya, untuk hasilnya sendiri, jujur aku ngga ngalamin perubahan sama sekali. Ngga ada komedo yang nempek di peel-off mask-nya. But then, again, komedo aku bandel banget emang.

Envygreen juga punya acne solution loh~! Kemasannya juga lucu banget dengan ukuran 10 mL. Kemasannya pakai botol mini kayak obat tetes mata gitu #haha, lucu deh. mini imut lucu mudah dibawa-bawa, tapi takut hilang juga karena kecil.


Envygreen Acne Solution memiliki warna putih dengan tekstur cair. Karena dia berwarna nih, aku hanya bisa menggunakan saat aku di kosan atau rumah aja. Walaupun dia berwarna putih gini nih, setelah kering, dia samar banget loh warnanya, jadi sebenernya masih bisa digunakan ke luar rumah juga.

Nah karena tektsurnya yang super cair dan runny, waktu menggunakannya aku jadi kesulitas menempatkan si acne solution ke jerawat aku. Aku perlu beberapa kali pengaplikasian untuk membuat si acne solution ini benar-benar menempel atau terlihat diatas jerawatku.


On the brighter side, Envygreen Acne Solution ini ampuh mengempeskan jerawat. Well, ngga semalem langsung kempes juga sih. Biasa jerawatku bisa bertahan sampai seminggu, namun dengan Envygreen Acne Solution, 3 sampai 4 hari juga udah kempes. Lumayan banget kan.


Gimana nih? Kalin tertarik cobain yang mana? Kalau aku sendiri sih suka sama Envygreen Clear Daily Protection dan juga Envygreen Acne Solution. Keduanya cocok di aku dan suka banget aku pakai. Yang lain juga masih aku pakai sih, barangkali mereka akan menunjukan efek yang signifikan di masa yang akan datang.

Sekian dulu deh blog post mengenai Acne Skincare Series dari Envygreen kali ini. Jangan lupa baca link yang udah aku attach yaahh~ Banyak produk lain dari Envygreen yang aku sukaaa.

See you in the next post,

XOXO,

ELLEN LIM